Surat izin tidak masuk kampus merupakan dokumen resmi yang harus disusun dengan baik dan benar ketika seorang mahasiswa tidak bisa hadir di kampus karena alasan tertentu. Dalam menyusun surat izin tidak masuk kampus, ada beberapa panduan yang perlu diperhatikan agar surat tersebut dapat diterima dan diproses dengan baik oleh pihak terkait.
Pertama-tama, dalam menyusun surat izin tidak masuk kampus, mahasiswa perlu mencantumkan data diri lengkap seperti nama, NIM, program studi, dan alasan tidak bisa hadir di kampus. Pastikan alasan yang disampaikan jujur dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, sertakan juga tanggal surat dibuat dan tanggal tidak masuk kampus.
Kedua, gunakan bahasa yang formal dan sopan dalam menyusun surat izin tidak masuk kampus. Hindari penggunaan bahasa yang kurang sopan atau tidak sesuai dengan etika penulisan surat resmi. Pastikan surat tersebut ditujukan kepada pihak yang berwenang di perguruan tinggi seperti dosen pembimbing atau bagian akademik.
Ketiga, jelaskan secara singkat dan jelas alasan tidak bisa hadir di kampus. Misalnya, jika alasan tidak masuk kampus adalah karena sakit, sertakan juga surat keterangan sakit dari dokter sebagai bukti. Hal ini akan memperkuat alasan yang disampaikan dalam surat izin tidak masuk kampus.
Terakhir, pastikan surat izin tidak masuk kampus telah ditandatangani dan distempel oleh mahasiswa. Selain itu, jangan lupa untuk menyalin surat tersebut dan menyimpan salinan sebagai arsip pribadi.
Dengan mengikuti panduan di atas, diharapkan surat izin tidak masuk kampus yang disusun oleh mahasiswa dapat diterima dan diproses dengan baik oleh pihak terkait. Jaga selalu etika dan profesionalisme dalam menyusun surat izin tidak masuk kampus.
Referensi:
1.
2.
