Surat izin tidak masuk kampus adalah hal yang penting untuk dipahami bagi mahasiswa yang membutuhkan waktu luang tambahan atau mengalami kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk hadir di kampus. Dalam menyusun dan mengajukan surat izin tidak masuk kampus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar permohonan tersebut dapat diterima dengan baik oleh pihak universitas.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyusun surat permohonan dengan format yang benar. Surat izin tidak masuk kampus sebaiknya ditulis dengan jelas dan singkat, mencantumkan alasan tidak bisa masuk kampus, tanggal permohonan, serta informasi kontak yang dapat dihubungi. Pastikan juga untuk menyebutkan nama lengkap, NIM, dan program studi agar identitas mahasiswa lebih mudah dikenali oleh pihak universitas.
Setelah surat permohonan selesai disusun, langkah selanjutnya adalah mengajukan surat izin kepada pihak yang berwenang di universitas. Biasanya, surat izin tidak masuk kampus diajukan kepada dosen pembimbing atau koordinator program studi. Pastikan untuk memberikan surat izin tersebut tepat waktu agar dapat diproses dengan baik oleh pihak universitas.
Referensi:
1. Nuryati, D., & Hidayat, R. R. (2014). Surat Menyurat dalam Bahasa Indonesia. Kencana.
2. Surya, A. S., & Darmawan, D. (2017). Panduan Praktis Menulis Karya Ilmiah. PT Remaja Rosdakarya.
